Memahami
ilmu Ma’rifatullah kita harus memulainya dari ma’rifatunnafs mengenal diri terlebih
dahulu barulah naik ketingkat pemahaman ma’rifatullah, terkadang ada diantara
kita ingin belajar ma’rifatullah tanpa memulai pemahaman terlebih dahulu
tentang hakikat diri akhirnya dia tdk akan menemukan apa2 kecuali kebingungan
dan kerancuan dalam pikiran, mustahil ada seseorang bisa memahami ma’rifatullah
sebelum memahami dirinya dalam tingkat pengenalan diri terlebih dahulu.
Dalam Hadits Qudsi disebutkan : Ya Muhammad Aku jadikan alam ini karena engkau dan Aku jadikan engkau karena Aku maka engkau inilah sebenar-benar Rahasia Aku dan engakau itu tiada lain daripadaKu.
Mengenal diri dan mengenal akan asal kejadian diri adalah jalan dasar dalam memahami ilmu Tasawuf.
adapun sebagian Tarikat lainnya juga bisa dengan jalan memahami sifat 20 yang ada pada haq Allah dan yang ada pada diri dan inilah Sifat dua puluh bagi Allah :
Martabat AHDAH:
-Sifat Nafsiah > Wujud
-Sifat Salbiah > Qidam, Baqa’, Mukhalafatulilhawadis, Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniah.
Martabat WAHDAH
-Sifat Ma’aniy > Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama’, Bashar, Kalam.
Martabat WAHIDIAH:
-Sifat Ma’nawiyah > Qodirun, Muridun, Alimun, Hayun, Sami’un, Bashirun, Mutakalimun.
Penjelasan:
Martabat Ahdah itu ALLAH (Dzat yg rahman dan rahim).
Martabat Wahdah itu MUHAMMAD (ruh idhafi).
Martabat Wahidiah itu ADAM (jasad), Maka Hakekat Allah hidup tiada mati Hakekat Muhammad Haq diri Allah Hakekat Adam tiada diriku Allah yg ada.
Dan Sifat 20 gugurnya ada pada diri kita :
Wujud-Tubuh kita,
Qidam-Daging kita,
Baqa’-Tulang kita,
Mukhalafatu lilhawadis-Urat kita,
Qiyamuhu Binafsihi-Dzat dan Sifat kita, Wahdaniah-Hati kita,
Qudrat-Kaki kita,
Iradat-Sumsum kita,
Ilmu-Pengetahuan kita,
Hayat-Hidup kita,
Sama’-Telinga kita,
Bashar-Mata kita,
Kalam-Lidah kita,
Qodirun-Sulbi kita,
Muridun-Otak kita,
Alimun-Jantung kita,
Hayyun-Darah kita yang hidup,
Sami’un-Empedu kita,
Bashirun-Limpa kita,
Mutakallimun-Lidah kita.
Dalam Hadits Qudsi disebutkan : Ya Muhammad Aku jadikan alam ini karena engkau dan Aku jadikan engkau karena Aku maka engkau inilah sebenar-benar Rahasia Aku dan engakau itu tiada lain daripadaKu.
Mengenal diri dan mengenal akan asal kejadian diri adalah jalan dasar dalam memahami ilmu Tasawuf.
adapun sebagian Tarikat lainnya juga bisa dengan jalan memahami sifat 20 yang ada pada haq Allah dan yang ada pada diri dan inilah Sifat dua puluh bagi Allah :
Martabat AHDAH:
-Sifat Nafsiah > Wujud
-Sifat Salbiah > Qidam, Baqa’, Mukhalafatulilhawadis, Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniah.
Martabat WAHDAH
-Sifat Ma’aniy > Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama’, Bashar, Kalam.
Martabat WAHIDIAH:
-Sifat Ma’nawiyah > Qodirun, Muridun, Alimun, Hayun, Sami’un, Bashirun, Mutakalimun.
Penjelasan:
Martabat Ahdah itu ALLAH (Dzat yg rahman dan rahim).
Martabat Wahdah itu MUHAMMAD (ruh idhafi).
Martabat Wahidiah itu ADAM (jasad), Maka Hakekat Allah hidup tiada mati Hakekat Muhammad Haq diri Allah Hakekat Adam tiada diriku Allah yg ada.
Dan Sifat 20 gugurnya ada pada diri kita :
Wujud-Tubuh kita,
Qidam-Daging kita,
Baqa’-Tulang kita,
Mukhalafatu lilhawadis-Urat kita,
Qiyamuhu Binafsihi-Dzat dan Sifat kita, Wahdaniah-Hati kita,
Qudrat-Kaki kita,
Iradat-Sumsum kita,
Ilmu-Pengetahuan kita,
Hayat-Hidup kita,
Sama’-Telinga kita,
Bashar-Mata kita,
Kalam-Lidah kita,
Qodirun-Sulbi kita,
Muridun-Otak kita,
Alimun-Jantung kita,
Hayyun-Darah kita yang hidup,
Sami’un-Empedu kita,
Bashirun-Limpa kita,
Mutakallimun-Lidah kita.
Maka
ketahui oleh engkau..
Sifat 20 menjadi Diri sebenarnya diri :
1) Wujud= jasad insan SifatKU menjadi tanggungan didalam dunia.
2) Qidam= Ruh Jasmani kulitKU meliputi sekalian alam.
3) Baqa’= Ruh Ruhani dagingKU tanggungan rahsia didalam diri.
4) Mukhallafatuhu Lil Hawadith= Ruh Nabati darahKU meliputi alam diri.
5) Binafsihi= Ruh Insani nafasKU jadi ucapan didalam diri.
6) Wahdaniat= Ruh Rabbani hatiKU jadi ilmu didalam diri.
7) Qudrat= Ruh Qudus urat putihKU yg tidak berdarah berjalan disetiap diri.
8) Iradat= Ruh Kahfi tulangKU asal jadi kekuatan alam sendiri.
9) Ilmu= Ruh Idhafi asal mula jadi nyata didalam cermin Haq diri.
10) Hayat= Ruh Nurani uratKU yg meliputi tubuh aku yg hidup sendiri.
11) Sama’= besi Kursani pendengaranku asal semula jadi sekalian alam diri.
12) Bashar= pancaran Manikam kalam AKU berkata-kata dengan sendiri.
13) Kalam= Ruh mutu Manikam menzahirkan perkataan diri di alam dunia.
14) Qadirun= Wujud Manikam tali RuhKU Kunhi Dzat dengan sifatKU.
15) Muridun= Ilmu Allah badanku asal mula jadi Kalimah didalam diri.
16) Alimun= Derajat Àllah kebesaranKU asal mula jadi duduk didalam otak yang putih.
17) Hayyun= suci kalimah AKU asal mula jadi alam diriku.
18) Samiun= Dzat Sifat Wahdah didalam kalimah iman diriku.
19) Bashirun= Rahasia nyawa dengan badan Wahidah bersama Dzat dan badan tidak bercerai dunia akhirat.
20) Mutakkalimun= Ghaib didalam ka’bah Arasy yang putih didalam kalimah Ma’rifatullah.
Sifat 20 menjadi Diri sebenarnya diri :
1) Wujud= jasad insan SifatKU menjadi tanggungan didalam dunia.
2) Qidam= Ruh Jasmani kulitKU meliputi sekalian alam.
3) Baqa’= Ruh Ruhani dagingKU tanggungan rahsia didalam diri.
4) Mukhallafatuhu Lil Hawadith= Ruh Nabati darahKU meliputi alam diri.
5) Binafsihi= Ruh Insani nafasKU jadi ucapan didalam diri.
6) Wahdaniat= Ruh Rabbani hatiKU jadi ilmu didalam diri.
7) Qudrat= Ruh Qudus urat putihKU yg tidak berdarah berjalan disetiap diri.
8) Iradat= Ruh Kahfi tulangKU asal jadi kekuatan alam sendiri.
9) Ilmu= Ruh Idhafi asal mula jadi nyata didalam cermin Haq diri.
10) Hayat= Ruh Nurani uratKU yg meliputi tubuh aku yg hidup sendiri.
11) Sama’= besi Kursani pendengaranku asal semula jadi sekalian alam diri.
12) Bashar= pancaran Manikam kalam AKU berkata-kata dengan sendiri.
13) Kalam= Ruh mutu Manikam menzahirkan perkataan diri di alam dunia.
14) Qadirun= Wujud Manikam tali RuhKU Kunhi Dzat dengan sifatKU.
15) Muridun= Ilmu Allah badanku asal mula jadi Kalimah didalam diri.
16) Alimun= Derajat Àllah kebesaranKU asal mula jadi duduk didalam otak yang putih.
17) Hayyun= suci kalimah AKU asal mula jadi alam diriku.
18) Samiun= Dzat Sifat Wahdah didalam kalimah iman diriku.
19) Bashirun= Rahasia nyawa dengan badan Wahidah bersama Dzat dan badan tidak bercerai dunia akhirat.
20) Mutakkalimun= Ghaib didalam ka’bah Arasy yang putih didalam kalimah Ma’rifatullah.
Maka
Jadilah yang dikatakan “Rahasia Muhammad” itulah yang sebenar-benarnya tiada
lain daripada kezahiran 5 Sifat ALLAH yang dinamakan kalimah “LAA” yaitu ;
Wujud, Qidam, Baqa’, Mukhallafatuhu Lil Hawadith, Qiyamuhu Ta’ala Binafsihi.
Dan yang dikatakan “Nyawa Muhammad” itu yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran 6 Sifat ALLAH yang dinamakan kalimah “ILAHA“ yaitu ; Sama’, Bashar, Qalam, Sami’un, Bashirun, Mutakallimun.
Dan yang dikatakan “Hati Muhammad” itu yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran 4 Sifat ALLAH yang dinamakan kalimah “ILLA“ yaitu ; Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat.
Dan terakhir yang dikatakan “Tubuh Muhammad” itu yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran Lima Sifat ALLAH yang dinamakan kalimah “ALLAH“ yaitu ; Qadirun, Muridun, Alimun, Raji’un Wahdaniat.
Maka inilah yang sebenar nyata senyatanya kenyataan tajalli Allah ta’ala (tempat Tuhan berkelakuan) pada Muhammad :
Tajalli Hayat Allah kepada Ruh Muhammad maka Insan itu hidup dengan sendirinya..
Tajalli Ilmu Allah kepada Hati Muhammad maka Insan itu tahu dengan sendirinya..
Tajalli Qudrat Allah kepada Tulang Muhammad maka Insan itu kuasa dengan sendirinya..
Tajalli Iradat Allah kepada Nafsu Muhammad maka Insan itu berkehendak dengan sendirinya..
Tajalli Sama’ Allah kepada Telinga Muhammad maka insan itu mendengar dengan sendirinya..
Tajalli Bashar Allah kepada Mata Muhammad maka Insan itu melihat dengan sendirinya..
Tajalli Kalam Allah kepada Mulut Muhammad, maka Insan itu berkata dengan sendirinya.
Dan yang dikatakan “Nyawa Muhammad” itu yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran 6 Sifat ALLAH yang dinamakan kalimah “ILAHA“ yaitu ; Sama’, Bashar, Qalam, Sami’un, Bashirun, Mutakallimun.
Dan yang dikatakan “Hati Muhammad” itu yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran 4 Sifat ALLAH yang dinamakan kalimah “ILLA“ yaitu ; Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat.
Dan terakhir yang dikatakan “Tubuh Muhammad” itu yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran Lima Sifat ALLAH yang dinamakan kalimah “ALLAH“ yaitu ; Qadirun, Muridun, Alimun, Raji’un Wahdaniat.
Maka inilah yang sebenar nyata senyatanya kenyataan tajalli Allah ta’ala (tempat Tuhan berkelakuan) pada Muhammad :
Tajalli Hayat Allah kepada Ruh Muhammad maka Insan itu hidup dengan sendirinya..
Tajalli Ilmu Allah kepada Hati Muhammad maka Insan itu tahu dengan sendirinya..
Tajalli Qudrat Allah kepada Tulang Muhammad maka Insan itu kuasa dengan sendirinya..
Tajalli Iradat Allah kepada Nafsu Muhammad maka Insan itu berkehendak dengan sendirinya..
Tajalli Sama’ Allah kepada Telinga Muhammad maka insan itu mendengar dengan sendirinya..
Tajalli Bashar Allah kepada Mata Muhammad maka Insan itu melihat dengan sendirinya..
Tajalli Kalam Allah kepada Mulut Muhammad, maka Insan itu berkata dengan sendirinya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar