Jumat, 13 September 2019

Tidak ada komentar
Yang sebenar benarnya AKU itu nyata pada DIRIMU, kepada Sifat yang disifatkan, Maka karamkanlah DIRIMU dalam lautan tidak bertepi itu niscaya yang ada bukan lagi ENGKAU atau AKU MU tetapi AKU DZAT yang melahirkan segalanya, Aku dalam rupamu Yakni SifatKu Yang Nyata dalam KelakuanMu, Engkau Tiada UPAYA dan KEKUATAN untuk melakukan segala gerak itu malahan Engkau melakukan atas Kurnia dan Rahmatku semata-mata
Kenapa engkau masih merasa ada kewujudan dalam hidup ini sedangkan WUJUD itu adalah Aku semata-mata, Yang mengerjakan kelakuanmu itu Aku atas Kudrat dan IradatKu, Yang menentukan waktu pun Aku, Aku punya Ilmu, Tanpa itu Engkau Tiada, Aku sengaja menyatakan DIRIKU padamu dan Aku memuji DiriKu diatas lidahmu.
Jangan sekali-kali ada rasa didalam hatimu bahwa engkau mempunyai kemampuan untuk memujiKu, Ketahuilah bahwa engkau adalah hambaKu yang FAKIR berhak menerima PemberianKu dengan kasih dan sayangKu akan kupersembahkan sedikit rahasia tentang DIRIKU pada MU
…sebenarnya lafas ALIF-LAM-LAM-HA mengandungi seribu satu rahasia tersirat, hanya yang mengaji dan mengkaji jualah yang mengerti rahasia sebenarnya, Kata Para Wali dan Alim Ulama bahwa lafas ALLAH inilah yang sebenar-benarnya rahasia, terletak ia didalam dirimu
1 LA ( Lam Alif ) :
Ucapan bagi Tubuhmu, menjaga kulit dan bulumu, Qalbi kepada Baitullah
2 ILAAHA ( Alif Lam Ha ) :
Ucapan bagi Hatimu, penjaga daging dan darahmu, Qalbi kepada Baitul makmur
3 ILLA ( Alif Lam Alif ) :
Ucapan bagi Nyawamu, penjaga urat dan tulangmu, Qalbi kepada Arasy
4 Allah ( Alif lam Lam Ha ) :
Ucapan kepada Rahasiamu, penjaga urat dan sumsum Mu, Qalbi kepada Allah 
Tarik nafas guna hidung dengan kalimah HU, kemudian tahan, disaat menahan baca dalam hati kalimah ini “USALLI LAM JALALLAH, Ruh aku ruh Allah, rahasiaku rahasia Allah, kedudukanku mengadap kiblat baitullah, ALLAH HU LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMMADUR RASULULLAHI”
kemudian hembuskan nafas dgn mulut dengan kalimah ALLAH, amalkan 2x dalam 24 jam, (siang 1x, malam 1x)
ALIF itu adalah AHDIAH DZAT :
LA TAAYUN pun aku, SIRRULLAH pun aku juga, Inilah ASAL NIAT yang tiada huruf dan tiada suara, Inilah USALLI artinya Aku sifatnya NAFSI WUJUD
Adapun ALIF itu dalil menyatakan maknanya DZAT, mertabat INSAN dan AHADIAH, Dengan kebesaran ALIF ini maka jadilah LAM yakni dengan kebesaran dan kekayaan SIFAT DZAT, Artinya ESA pada pihak TANZIL LAM AWAL atau ALIF DIATAS : 
Adapun ALIF DI-ATAS itu dalil menyatakan SIFAT huruf ALIF diatas, Maka jadilah LAM AWAL maknanya SIFATKU SEMATA-MATA, mertabatnya WAHDAH Yakni TA’AYUN AWAL, Artinya NYATA AKU YANG PERTAMA Yakni TAJALLI SIFATKU (Allah), Menjadi NUR MUHAMMAD – AIN SABITAH – WUJUD IDHAFI – INSAN KAMIL pun aku juga, Menanggung NamaNya ALLAH,
Inilah asal yang sebenarnya SIFAT MAANI
LAM AKHIR atau ALIF DIBAWAH :
Adapun ALIF Di-bawah itu dalil menyatakan ASMA’KU, Huruf ALIF dibawah menjadi LAM AKHIR maknanya ASMA’ Martabat WAHIDIAH yang bernama ALLAH Yakni TA’AYUN TSANI, Artinya NYATA YANG KEDUA Maka Tajallilah RUH ADAM dengan kebesaranku, kelimpahan Ruh inilah menjadi Tubuh Adam daripada huruf Alif Di-Atas
.
Maka huruf ini Maknanya DZAT ALIF Di-Atas Maka jadilah LAM AWAL, Maknanya Sifat ALIF dibawah Maka jadilah LAM AKHIR maknanya ASMA’ ALIF didepan Maka jadilah maknanya AF’AL, Maka 4 huruf itu adalah empat Sifat ALIF LAM LAM HA
Pertama RUH JASMANI Yaitu TUBUHKU Yakni DIRI TAJALLI
Kedua RUH RUHANI Yaitu HATIKU Yakni DIRI TERPERI
Ketiga RUH IDHAFI Yaitu NYAWAKU Yakni DIRI YANG TERPERI
Keempat RUH AL-QUDDUS Yaitu RAHASIAKU Yakni DIRI YANG WUJUD
Maka Adapun Nama ALLAH itu jadi TUBUH padamu, Tubuh kepada ALLAH itu jadi NYAWA padamu, Hati kepada Allah itu jadi NYAWA kepadamu, Nyawa kepada Allah itu jadi RAHASIA kepadamu
Maka Adapun yang bernama TUBUH itu PERBUATAN yang datang daripada HATI.

ILMU SARUNG AL FATIHAH

Tidak ada komentar


Untuk keselamatan lahir-batin,awet mudah,pengobatan diri sendiri dan orang lain.

CARA PENYATUANNYA DALAM TUBUH,YAITU :
1. Tampung air hujan secara langsung yang turung pada malam Ju'mat,sekurang-kurangnya satu liter.
2. Malam berikutnya,sesudah shalat isyah atau sekitar jam 9 lakukan salat sunnah dua rakaat atau
    dua belas rakaat,lalu
3. siapkan air hujan tadi
4. kirim Al Fatihah,masing-masing 7x kepada ;
         - nabi Muhammad
         - ke-4 malaikat
         - ke-2 orang tua
         - diri sendiri dan
5. Khusus untuk ini,bacaan Al Fatihanya 113x kepada nama penjaga surah Al Fatihah yaitu
    Sayyid Ar Rofroful Ukhdhoir.
         - Syahadat 10x
         - Salawat fatih 10x
         - Ayat terakhir surah Al Fath 10,lalu
         - doa intinya 25x yaitu Ilmu Sarung A Fatihah (setelah 25x tiupkan nafas 3x ke air tadi,jadi
            hanya doa intinya saja yang di tiupkan ke _doa intinya 25x yaitu Ilmu Sarung A Fatihah
            (setelah 25x tiupkan nafas 3x ke air tadi,jadi hanya doa intinya saja yang di tiupkan ke air).
6. Tutup dengan salawat fatih 10x.
7. Lakukan 7 malam berturut pada jam yang sama dan cara yang sama.
8. Hari ke-8 sebelum salat subuh,mandilah dengan air tadi.


Bila tidak cukup boleh di campur dengan air biasa.
Mandinya di tempat terbuka,usahakan kaki kita bersentuhan langsung dengan bumi tp jangan mandi telanjang.
Sebelum mandi baca doa intinya 3x,yaitu masing-masing 1x untuk bahu kanan,bahu kiri dan kepala.
- Setelah penyatuan selesai,doa intinya cukup di baca 1x sesudah salat subuh dan isyah serta sebelum bepergian.
- Untuk pengobatan orang lain baca 1x pada air putih lalu minumkan dan mandikan tapi kata ganti Ku,ganti dengan Mu.
INILAH DOA INTINYA :
Bismillahirrahmanirrahim.
ALHAMDULILA,wujudnya jasad sarungKU.
HIRABBIL AALAMIIN,wujudnya rambut dan romaKU.
ARRAHMAANIR,wujudnya kulitKu.
RAHIIM,wujudnya rohKU.
MAALIKI YAUMIDDIIN,wujudnya dagin dan darahKU.
IYYAKA NA'BUDU,wujudnya sendi dan IYYAKA NA'BUDU,wujudnya sendi dan uratKU.
WA IYYAAKA NASTA'IIN,wujudnya tulangKU.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM,wujudnya sumsumKU.
SHIRAATHAL LADZIINA,wujudnya bola mataKU.
AN'AMTA'ALAIHIM,wujudnya hati dan jantungKU.
GHAIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM,wujudnya limpa,empedu dan perutKU.
WALADHDHAALLIIN,wujudnya otakKU.
AAMIIN,lengkaplah roh,sifat dan jasad sarungKU %.
Semoga bermanfaat.
SALAM SATU NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2019

ISIM SURYANI

Tidak ada komentar


ABAH SUHAIMI
manugaling@hotmail.com


Ass.wth.wb….. Salam hormat buat sadulur2 di-kampus wongalus semoga selalu di-berkahi Allah. Terima kaseh yg tdk terhingga pd pengurus blog kwa yg mengerat kn siratulrahim di-antara kita yg sudah terjalin sejak kampus di-buka. Di-sini abah ingin berbagi amalan berupa ISIM SURYANI YG MANA ABAH TERIMA DARI HABIB SALIM AL ATAS MURSID DR RATIB AL HADAD TAHUN 1972 DN BUKAN SEMUA MURID BELIAU YG DI-BERI KN.
Alhamdulillah atas kemurahan Allah Abah mendapat nya. Almarhom Habib Salim al atas jg di-sebut dgn pangilan Ba’alawi di-Singapore berasal dr Yaman. Sebelum nya Abah pernah berhubung dgn Habib Ali halilintar utk memasti kn tentang isim ini. Dn beliau menyata kn bahawa isim ini termasuk bahasa suryani tua. Begini bunyi isim nya.

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM.
MII HIIN RUULIN, NAMHIIN RULIN, AHLALEN, ANSUBIIN, WAHA UPEN, NAKIRIIN, MALUDIN, LAYAMLUDIN. AD-HIIN, AHMALIIN, AU UK LUKU.

Di-baca 3x saat menguna kn apa saja.
Di-amal kn 13x mengikut kalimat nya.
Khasiat nya multi fungsi saperti asma sunge rajeh. Yg mana sebelum nya tawasul saperti yg pernah kita laku kn cuma di-tambah nama Habib di-atas. Almarhom sa-orang ahli kasaf dn abah pernah melihat kekuasaan ilahi berlaku di-atas diri beliau terlalu banyak yg tk bisa abah kabar kn semua nya. Cukup di-amal sambil menghayati nya agar menyatu dgn kita. Tp harus di-ingati energy dr amalan ini panas kalo tdk perlu jgn di-guna kn cukup ingat di-dlm hati amalan nya agar jgn sampai lupa. Ketika menguna kn baca tiga kali nafas di-tahan.
Apa pun pengkhianatan yg ingin di-hantar pd kita akn kembali pada yg berbuat nya sendiri. Abah sgt2 berharap hati2 dgn amalan ini agar tdk salah dalam menguna nya. Banyak yg abah alami dgn amalan ini yg tdk perlu abah terang kn agar kalian ikhlas dlm mengamal kn nya utk mencari redho allah.. Selamat mengamal kn..wassalam..terima kaseh semua admin wongalus semoga segala amal nanda di-terima Allah swt.







Sumber : https://wongalus.wordpress.com

Jumat, 05 April 2019

HURUF HA YANG BERISI 7 NUR

Tidak ada komentar



huruf HA letaknya berada dikalimat apa???
yg mana huruf HA itu berisi ada 7 NUR???
letaknya berada dikalimat kata BIHI
bulu roma yg sungsang,bulu dada yg berlafadz ALLAH adalah tanda lahir yg hanya dimiliki oleh Rasulullah

mengenai dua tanda ini bisa dicari dikisah sayyidina akasah pada waktu haji wada

dua tanda tsb lah yg dilihat oleh sayyidina akasah dan juga bukan hanya 2 tanda itu saja

tapi juga yg lainnya
biar pun setan mengetahuinya

tp tanda lahir tsb juga bersifat maksum

setan tetap tdk punya kuasa juga biar pun sdh mengetahuinya
mengenai huruf HA yg berisi 7 Nur

nanti bila setiap bertemu huruf HA tinggal baca saja shallallahu 'alayhi wa sallam (SAW)

gelar SAW adalah gelar yg hanya dimiliki oleh Rasulullah
didlm sholawat nariyah setelah kalimat kata MUHAMMAD nantinya kita akan menemui atau menjumpai 7 huruf HA didalamnya
HA ke 1

terletak pada kalimat BIHIL 'UQODU

HA ke 2

terletak pada kalimat BIHIL KUROBU

HA ke 3

terletak pada kalimat BIHIL KHAWAIJU

HA ke 4

terletak pada kalimat BIHIR ROGHOIBU

HA ke 5

terletak pada kalimat BI WAJHIHI

HA ke 6

terletak pada kalimat ALIHI

HA ke 7

terletak pada kalimat WA SHOHBIHI

silahkan lihat teks arab sholawat nariyah

sholawat tehnik ini dipakai oleh thoriqot qodiri
ilmu sholawat nariyah ini saya dapat dari 3 mursyid thoriqot qodiri naqsyabandi

yaitu

∆ Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin Suryalaya

∆ Syekh Hamid Husain Pamanukan

∆ Syekh Abu Majnun Billah Bogor
bila bertemu Rasulnya bertemu SOSOK

maka kita akan jauh dari meneladani SIFATNYA

dan bila bertemu Rasulnya bertemu SIFAT

maka kita akan seperti SOSOKNYA (fana fi Rasul)
bila kita bertemu Rasulnya bertemu sosok

biasanya ada penyakit batin dan ucapan yg tidak terucap dlm batinnya yaitu

berarti saya adalah orang terpilih sehingga saya bisa bertemu dengan nya

dan juga ucapan yg tdk terucap lainnya

seperti saya orang suci...orang yg taat dll.nya
salah satu tanda bukti kenabian diri Rasulullah yaitu

Rasulullah mempunyai tanda bukti kenabian A(TS)ARIR RASUL

bila mana memang kita mimpi bertemu Rasulullah yg Haq

adakah a(ts)arir Rasul setelah bermimpi bertemu dengan Beliau pada diri kita ini

seperti semakin tekun ibadahnya dan semakin baik akhlaqnya

karena Rasulullah adalah INSANUL BAROKAH

sehingga yg mimpi bertemu dg Beliau pasti akan memperoleh tanda bukti kenabian dari a(ts)arir Rasul tsb
jadi tolak ukurnya bisa dilihat dari a(ts)arir Rasul tsb pada diri kita yaitu setelah kita mimpi bertemu dengan nya
dlm sholat ada a(ts)aris sujud dan dalam diri Rasul ada a(ts)arir Rasul
jadi kesimpulannya yaitu

janganlah kita tergesa-gesa menghukumi sendiri perihal mengenai mimpi bertemu Rasul

tapi hendaknya lah kita bertanya kepada ulama yg ahli sekali dlm hal ini atau mencocokkan nya dengan yg ada di Alquran dan Hadist

dengan bukan berdasarkan kesimpulan pemahamannya sendiri atau pun berdasar kemauan nafsunya sendiri

sehingga menyimpulkan sendiri bahwa yg ditemuinya adalah Rasulullah
mimpi orang yg sholeh merupakan bukti tanda kenabian yg ke 46

maka bila mana kita memang bertemu Rasul yg Haq

maka tanda bukti kenabian dari yang pertama hingga yg ke 45 nya pasti akan mengetahuinya

barulah tanda bukti kenabian yg ke 46 itu adalah haq
jd utk menVALIDkan mimpi bertemu Rasul

memerlukan 45 tanda bukti kenabian terlebih dahulu

barulah tanda bukti kenabian yg ke 46 tersebut adalah haq

karena mimpi orang yg sholeh merupakan tanda bukti kenabian yg ke 46

barulah mimpi bertemu Rasul tsb adalah HAQ

oleh karena mimpi tsb adalah haq maka setan tidak bisa menyerupainya

tapi MALAH KITA SENDIRI YG MENYERUPAI SETAN
setan tidak bisa menyerupai Rasul dalam mimpi

tapi kita yg menyerupai setan dalam mimpi bertemu Rasul
ketika bertemu kalimat MUHAMMADINIL langsung hadirkan bahwa kita memiliki bulu roma yang sungsang pada tubuh kita
ketika bertemu kalimat ROGHOIBU hadirkan bahwa kita memiliki bulu dada yg berlafadz lafal Allah
ketika bertemu kalimat KHOWATIMI hadirkan bahwa kita memiliki khotam nabi pada tengkuk pundak kita
ketika bertemu kalimat WA SHOHBIHI hadirkan bahwa dikanan kiri kita ada bendera yg sungsang melawan arus
bedanya orang yaman dg orang yg pada umumnya dlm mengamalkan sholawat nariyah adalah terletak pada memasukkan tanda lahir nabi tsb
bila rrk memberi tahukan ada 3 tanda lahir

saya sdh menambahkan 1 tanda lahir lagi yaitu khotam nabi

tanda khotam nabi ini dimasukkan ketika bertemu kalimat KHOWATIMI
tanda khotam nabi adalah tanda lahir Rasulullah yg tdk dimiliki oleh seorang pun kecuali Rasulullah

RAHASIA WUDU

Tidak ada komentar

Rahsia Wudu بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh Mawlana Shaykh Hisham al-Kabbani



Langkah Pertama: Mengerti wudu dan pentingnya tanganAllah (swt) menunjukkan kepada kita apa yang benar apa yang salah. Dan apa yang benar telah dijelaskan dengan sangat baik oleh Nabi (s.a.w.), dan apa yang salah telah dijelaskan dengan baik sekali oleh Nabi (s.a.w.). Dan apa yang menguntungkan kita, Nabi s.a.w. adalah yang pertama kali menjelaskannya. Wa ma arsalnaaka illa rahmatan lil `alameen. Apapun yang menguntungkan kita, dia bertanggung jawab untuk menyampaikannya, atau dia akan ditanya mengapa dia menyembunyikannya. Allah (swt) mempercayakan kepada Nabi dengan apapun yang Dia ciptakan, dan apapun yang Dia ciptakan dilepaskan (dikeluarkan) melalui risalah Nabi. Jadi melalui risalah (pesan) Allah, Nabi s.a.w. mampu untuk mencapai setiap orang, baik selama waktu (hidup) nya maupun setelah waktu (hidup) nya. Dia adalah yang pertama kali mengajarkan kepada para Sahaba (r.a.) penggunaan energy dan apa yang tersedia dari berbagai kekuatan berbeda di sekitar kita di dunia ini. Terdapat banyak cara yang ditunjukkan Nabi s.a.w. kepada kita dalam uapaya penyembuhan, salah satunya adalah yang diuraikan dalam Hadith orang buta yang meminta Nabi s.a.w. untuk memulihkan pandangan matanya. Nabi mengajarkan kepadanya doa untuk dibaca, tetapi dia tidak mengatakan kepadanya, Pergilah dan baca doa ini.” Dia s.a.w. berkata kepada orang buta itu, “Langkah pertama adalah pergilah ke tempat mengambil wudhu dan ambila wudhu.” Itu artinya wudhu adalah awal (pembukaan) dari penyembuhan untuk setiap penyakit. Jika kamu tidak memiliki wudhu, upayamu untuk menyembuhkan penyakit itu akan minimal. Kemanapun kamu mencapai, tingkat tinggi dalam perjuangan melawan ego dan mencegah keinginan ego, gunakanlah kekuatan (wudhu) itu bila kamu menentang ego itu, bangunlah kekuatan itu lebih besar dan lebih besar lagi, ketika energy negative meninggal kan kamu, energy positive (akan) bertambah. Tetapi dengan (cara) wudhu yang ruibuan kali lebih kuat dari pada apa yang biasanya. 

Jadi Nabi (s.a.w.) berkata, “Pergilah ambil wudhu.” Tahap pertama wudhu:- Ketika kamu mengambil wudu, selain membaca niyyat apa yang pertama kali dikerjakan ? Itu adalah membasuh tangan sampai pergelangan, dan di antara jari-jemari. Ketika kamu membasuh kedua tangan, itu artinya gerak pertama yang kamu lakukan adalah menggunakan kedua tangan itu, jadi energy level pertama berada di kedua tangan. Itulah mengapa kamu melihat orang yang berusaha belajar dan mengutip cara-cara Islam, khususnya orang India dan China yang meyakini Bhuddism, pertama kali mereka gunakan kedua tangan mereka sebagai sebuah methoda untuk melepaskan energy dari tubuh mereka, karena mereka mengumpulkan energy melalui tubuh mereka seperti seperti sebuah piringan, atau sebuah parabola. Mereka mengumpulkan energi ini dan melepaskannya melalui kedua tangan mereka. Tubuh bertindak sebagai sebuah penampung energy. 

Melalui olah gerak mereka yang beragam dari latihan berat kepada keseluruhan tubuh, mereka mulai mendapatkan energy jenis itu dan meng-konsentrasikannya dan melepasnya melalui kedua tangan mereka. Untuk menyembuhkan orang sakit. Tiap segala sesuatu yang mereka gunakan dalam penyembuhan memiliki efek penggunaan energy. Contoh terbaik dari hal ini adalah pembedahan laser, yang melalui technology modern, menggunakan cahaya laser untuk menyembuhkan penyakit mata dan bahkan kebutaan. Mereka tidak lagi menggunakan peralatan (tangan), hanya laser. Jadi orang buta tadi, ketika dia bertanya kepada Nabi s.a.w., Nabi memberinya sebuah petunjuk kunci bahwa melalui pelepasan energy, kebutaan itu akan pergi. Empat belas abad yang lalu Nabi s.a.w. menyembuhkan kebutaan melalui energy. Jadi apa yang kita pelajari dari peristiwa ini ? Ambil wudhu, dan sucikan dirimu. Itulah dia s.a.w. berkata, “Senjata yang melindungi kamu dari musuh adalah adalah wudhu.” Wudhu dapat melepaskan energy dan membakar (penyakit) nya dengan melepaskannya melalui kedua tangan. Orang buta itu belajar dari situ dan memanfa’atkannya, yang akan kita bicarakan kemudian. Gerak wudhu:- Orang (buta) tadi mengalami berbagai gerak yang berbeda-beda dan disembuhkan serta merta dari kebutaannya. Maka, ketika kamu mengambil wudhu :Basuhlah kedua tanganmu dan kemudian saling gosokkanlah keduanya; putarlah tangan kanan pada tangan kiri dan tangan kiri pada tangan kanan. Kamu tidak boleh memulai dari tangan kiri memutari tangan kanan; kamu harus memulai dengan tangan kanan memutari tangan kiri; kemudian, Bersihkan di antara jari-jemari dan jalin (silangkan)lah jari tangan satunya dengan jari tangan lainnya, berbentuk seperti ini, dengan ibu jari kanan berada di sebelah kiri dan ibu jari kiri berada di sebelah kanan. Mereka menggunakan ini dalam methoda penyembuhan Buddhist tanpa mengetahui rahsia Islam. Mereka melepaskan energy ini ke daerah tubuh yang terkena penyakit. Pertama kali, kamu menggunakan sepuluh jari. Sepuluh (10) adalah kekuatan energy computer, satu dan kosong. Energy itu yang Allah ajarkan kepada para programmer computer disalurkan kepada computers melalui tangan, dan kamu melihat semua keajaiban kekuatan computers. Jadi jika computer itu memiliki kekuatan besar, energy itu dapat juga disalurkan untuk penyembuhan. 

Mereka menggunakan itu tanpa mengetahui sebab-musababnya; mereka tidak tahu aspek Islam nya, yang adalah satu dan kosong. Itulah sebabnya jika kamu membuka tanganmu dan menarik sebuah garis yang menghubungkan ujung-ujung jari kamu akan melihat bahwa kamu membentuk sebuah lingkaran. Itu berdiameter 20 cm. Jadi tangan mewakili tubuh, dan ketika kamu membuka tubuh untuk membentuk sebuah lingkaran, seluruh tubuh berada di dalam tangan, sebagaimana itu diajarkan dalam reflexology. Melalui berbagai titik yang berbeda pada tubuh, kamu dapat disembuhkan. Level lebih tinggi dalam reflexology adalah tidak menyentuh; dalam hal demikian, kedua tangan bertindak sebagai semacam penerima energy positive, dan ketika kedua tangan direntangkan seperti sebuah piringan satellite (sebagaimana diajarkan dalam penyembuhan Islamic), tanpa berpikir atau berkhayal, namun menempatkan tubuhmu sebagai sebuah lingkaran sempurna, energy yang dipancarkan dari cosmos disalurkan kepadamu dan tubuhmu menerimanya, menyerapnya masuk kedalam tubuhmu dan mengkonsentrasi kannya melalui jantung. Ini adalah sebuah teknik meditasi 15-menit yang akan kita bicarakan nanti. 

Secara symbolis, inilah bagaimana seluruh tubuh adalah sebuah lingkaran dan tangan adalah sebuah lingkaran. Tubuh itu mendapatkan energy itu, menerimanya dari tangan kiri dan tangan kanan, dan menyalurkannya kedalam tubuh. Jadi ketika kamu mulai membasuh kedua tangan dan menggosokkannya untuk meng-aktivkan mereka, itu adalah isyarat tentang satu dan kosong, dan kamu sesungguhnya meng-aktivkan kode yang Allah telah berikan kepada kita melalui kedua tangan itu. 

Itulah sebabnya kita mulai menggosok kanan mengelilingi kiri dan kiri mengelilingi kanan. Jika kamu berdiri di hadapan sebuah cermin, kamu melihat pada refleksi (bayangan) mu bahwa kiri adalah kanan dan kanan adalah kiri. Jika kamu berdiri dengan lengan direntangkan ke samping, kamu melihat lawannya. Jika kamu melihat dari sisi lainnya itu, kiri menjadi kanan dan kanan menjadi kiri. Itu karena kita adalah sebuah bayangan dari kenyataan (hakikat). Di Langit (Surga) kiri adalah kanan dan kanan adalah kiri. Ini artinya kanan harus tunduk kepada kiri, karena dalam `alam al-arwaah, kanan adalah kiri dan kiri adalah kanan. Disini di dunya adalah lawannya : kanan adalah kiri, sedangkan di akhirat kiri adalah kanan! Disini di duniya, ketika kita membuat thawaaf keliling Ka’aba Shareef kita bergerak berlawanan arah jarum jam, bukan searah jarum jam, yang adalah bayangan cermin dari arah jarum jam di akhira, dimana kita bergerak kiri ke kanan : searah jarum jam. Untuk meng-aktivkan kekuatan itu, Allah memberi tahu kita, “Aku meng-aktivkan kekuatanmu dari 99 asma’ul-husna yang Aku stempelkan pada kedua tanganmu.    ” Menggosok menimbulkan api dari dua batang kayu. Menggosok menimbulkan energy. 

Dengan menggosok kedua tangan selama wudu, air mencegah energy dari merembes keluar; itu membekukannya. Itulah sebabnya Silah al-mumin al-wudu (senjata kaum beriman adalah wudhu.) Segera setelah kamu menggosok, itu menimbul kan energy dan dengan menggosok di bawah pancuran air itu akan menahan energy di dalam tubuh untuk dilepaskan kemudian. Ketika kita menggosok kedua tangan kita mempersiapkan energy untuk disimpan dan ditabung untuk digunakan melawan musuh (kemudian). Ketika kita mau menyembuhkan kita tidak menggunakan air, Menggunakan air sewaktu wudu, kita mengumpulkan dan menyimpan energy. Dalam penyembuhan, kita menggosok tanpa air dan membuka tangan untuk melepas kan energy itu. Bagaimana kode itu di-aktivkan ? Jika kamu melihat pada tangan kanan mu padanya terdapat angka Arabic 18 dan pada tangan kiri terdapat angka Arabic 81. 18 plus 81 menjadi 99 asma ‘ul-husna Allah, setiap angka teridiri dari satu (1) dan delapan (8). Satu plus delapan (18), dan delapan plus satu (81) bersama menjadi 99. 

Tambahkan komponen 99 kesemuanya (18 = 1+8 and 8+1 = 81) dan kamu mendapatkan 9 lagi. Ini menjelaskan arti dari titik sembilan dari diri, yang mewakili sembilan awliya yang bertangtgung jawab terhadap diri. Titik sembilan ini digunakan di dalam Enneagram; sebuah ajaran dari Asia Tengah, dari orang Naqshbandi, yang pernah saya terangkan. Mereka menggunakan ini dalam sebuah cara (interpretasi) linear, padahal dalam kenyataannya itu adalah sebuah lingkarang (ingat pada pengertian thawaf ). Jika kamu membahas ini dengan , aku mengajarinya bagaimana menggunakan hal itu. Mereka memiliki sembilan titik peluru yang terdiri dari keseluruhan system, keseluruhan tubuh. Ketika kamu menggosok-gosokkan jari tangan kamu meng-aktivkan 99 asma ‘ul-husna Allah, yang pada gilirannya meng-aktivkan titik sembilan itu yang berada di dalam tubuhmu. 

Dengan contoh kita dapat mengatakan apabila titik sembilan di-aktivkan, penerima itu kini dalam posisi “menyala”, energy masuk ke dalam (tubuh), itu mulai menerima, dan itu dibuat digital dan dilepaskan sebagai sebuah gambar dan sebuah suara, sangat mirip dengan yang kita lihat dalam masa kini dengan technology digital. Demikian juga, tangan itu adalah lingkaran, dan ketika kita menggosok-kan mereka dan membuka mereka (kedua tangan kita itu), mereka mulai bertindak sebagai lingkaran satu terhadap lainnya, mengambil energy apapun yang mereka terima dan mengelolanya. 

Itulah sebabnya dalam ilmu bela diri mereka menggunakan kedua tangan, namun mereka tidak mengerti mengapa itu (kedua tangan) merupakan energy; mereka tidak mengerti tentang 99 asma ‘ul-husna dan bagaimana mereka dilindungi melalui oleh Asma itu. Mereka tidak tahu, meskipun demikian, Allah memberikan kepada siapapun yang Dia suka. Dia membiarkan mereka itu menggunakan kekuatan itu; mereka tahu terdapat kekuatan disitu, tetapi tidak tahu mengapa. Mereka membuat gerakan cepat dan menggunakan itu untuk membela diri mereka dan melindungi orang lain dan untuk mengalahkan musuh. 

Ketika Nabi (s.a.w.) menyembuhkan mata Sayyidina `Ali, dia membuka baginya Ilmu Haqiqat itu. Itulah sebabnya melalui energy itu yang dimilikinya dalam kedua tangannya, dia dapat membawa (menyangga ? – penterjemah) dunia ke pada lututnya, karena energy itulah yang membawa dunia ke pada lututnya.Jadi ketika kamu meng-aktivkan angka 8 dan angka 1 dan angka 1 dan angka 8 (yang adalah 99 Asma), dalam numerology sembilan sama dengan kosongl dan kamu tidak menambah apapun dengan kedua (kosong dan sembilan) angka itu, karena itu tidak lagi ada (exist). Itu berarti penyerahan diri, penyerahan diri secara sempurna, ketika kamu meng-aktivkan energy itu kamu dibawah penyerahan diri energy, berserah diri kepada energy Langit yang mendatangi. Menjadi sebuah pipa penyalur bagi energi cosmic penyembuh milik Allah. 

Kamu tidak lagi melihat dirimu yang beraksi, namun energy itulah yang beraksi, kamu menjadi kosong. Seperti memasuki sebuah pesawat terbang atau kereta api atau mobil; mereka masing-masing berserah diri kepada orang yang mengemudikan mereka. Kamu berserah diri kepada energy yang mendatangi dan kamu melepasnya ke luar. Tubuh mu menjadi seperti sebuah penerima dan sebuah pemantul. Penerima TV hanya bertindak sebagai penerima yang memantulkan citra (image) itu. Bukanlah mereka yang melakukan pekerjaan itu; itu adalah energy Langit yang melakukan pekerjaan itu. Itu menunjukkan kepada kita seberapa jauh kita dapat menggunakan dengan angka-angka ini ketika kita meng-akltivkan mereka serentak – angka 18 dan angka 81 dan pentingnya angka 18 dan angka 81. Kita akan tinggalkan hal itu sampai sessi berikutnya.Mengapa angka 18 dan mengapa angaka 81? Ini adalah penting, dan bahkan saya tidak tahu apa yang akan datang. Itu adalah sebuah perkenalan kepada techniques berbeda-beda yang mereka mencoba untuk mengutipnya tanpa mengerti latar belakangnya, dan bagaimana mereka dapat memberikan pengaruh lebih banyak melalui penyembuhan mereka. Jadi setelah menggosokkan kedua tangan dan menyelenggarakan penyaluran energy, kamu masih berakhir pada angka 19. (Disini (kanan) adalah angka 18 dan disini (kiri) angka 81. Gabungkan mereka dan kamu mendapatkan angka 99. 

Tambahkan angka 9 dan angka 9 ini, kamu mendapat angka 18. Tambahkan angka 1 dan angka 8, kamu mendapatkan angka 9. Jadi kamu meng-aktivkan angka 9.) Ketika kamu menggosok dan meng-aktivkan angka sembilan itu, kini kamu melewatkan (mengucurkan) air itu (jika kamu memperhatikan, mereka yang tahu bagaimana mengambil wudhu, tidak semua orang tahu untuk saling menyilangkan jari), maka kamu meng-aktivkan angka 10.

 Angka 10 dan angka sembilan, menjadi angka 19. Dan akhir-akhir ini mereka mendapatkan bahwa setiap ayat dalam al Qur’an adalah pada sistem 19. Dan angka 19 ini, wa yahmilu arsh arrahmani yawmadhin thamaaniyya. “…dan delapan akan, Hari itu, menyangga Singgasana dari Rabb-mu di atas mereka. (69:17) Dan mereka yang memegangi Neraka adalah 19. Neraka adalah energy, jadi itu adalah kekuatan energy. Kamu meng- aktivkan energy negative untuk menyembuhkan energy negative. Kamu memerlukan racun untuk menyembuhkan racun – itulah sebabnya mereka memberikan kamu antibiotics (jika kamu keracunan oleh ulah virus – penterjemah). 

Angka 19 itu adalah jumlah malaikat yang bertanggung jawab terhadap Neraka. Jadi kamu menggunakan energy negative itu yang datang dari mereka ini. Jika kamu mengalikan (negative – penterjemah) dengan negative kamu mendapatkan positive. Kamu menyembuhkan penyakit dengan api yang datang dari Neraka. Ketika energy itu dilepaskan, itu sama sekali mengkancurkan racun di dalam system itu. Begitulah caranya kamu meng-aktivkan 19 serentak. Angka 8, yang terkait dengan angka 8 disini, angka 1 dan angka 8 dan angka 8 dan angka 1. Ketika Singgasana Allah datang pada Hari Pengadilan, delapan malaikat memikulnya. 

Itu artinya mereka memikul angka 1 itu; angka 8 memikul angka 1. Allah mengungkapkan hal ini di dalam kedua tangan kita. Kamu juga meng-aktivkan energy baik ketika kamu melepaskannya. Setelah kamu menghancurkan energi negative dengan energy negative, kamu mau mendandani (memberi busana) mereka dengan angka 8 dan angka 1 (energy baik dari Langit). Itulah sebabnya orang yang sakit merasa kuat dan bahwa mereka disembuhkan. 

Ketika kamu meng-aktivkan energy Langit dengan menggosok-gosokkan kedua tangan, kamu meng-aktivkan angka sembilan; itu adalah penyerahan diri yang sempurna. Kini kamu membiarkan tubuhmu untuk berserah diri kepada energy cosmic yang kamu terima, yang adalah energyy yang membakar. Ketika kamu meng-aktivkan angka 10 kamu meng-aktivkan energy itu. Energy negative ini tidaklah buruk karena itu adalah kekuatan dari satu yang negative, dan kamu mengalah kan musuh dengan menggunakan alat yang dipakai musuh. Sebagai contoh hal ini adalah energy dari matahari yang adalah satu energy api, tetapi pada saat yang bersamaan itu menyembuhkan dan berguna. Kamu menggunakan negative untuk menyembuhkan negative untuk menghancurkanya sama sekali. Dengan cara ini, kamu tidak menyisakan apa-apa dengan mereka (membersihkannya), dan kemudian ativkan angka 8 dan angka 1. Insha`Allah kita akan teruskan dengan lebih banyak lagi mengenai penyembuhan ini segera. Bi hurmat al-habib bi hurmat al-Fatiha. 

Wuduk adalah pembukaan untuk penyembuhan segala macam penyakit. Tanpa wuduk, kesan penyembuhan penyakit itu akan minima. Dengan berwudu’, kita menggosokkan kedua belah tangan kita, Allah swt sedang memberitahu kita bahawa kita sedang mengaktifkan kekuatan kita dari 99 asma’ul-husna yang terletak di tapak tangan kita. Dengan menggosokkan itu kita menggunakan proses seperti untuk membuat api dengan menggosokkan 2 batang kayu. Menggosokkan ( batang kayu ) menghasilkan tenaga ( energi ). Jadi menggosokkan tangan menghasilkan energi. Air mencegah energi itu dari merembes keluar lalu membekukannya. Dengan berwuduk, dimulai dengan menggosokkan kedua belah tangan dibawah pancuran air, akan mempertahankan energi itu didalam tubuh untuk digunakan kemudian. Pada tapak tangan kanan terdapat angka 18 ( Arab - /A ). Lihat pada nama Allah ke 18, Al-Fattah ( Maha Pembuka ), Lihat pula kepada nama Rasulullah saw ke 18, Rahmah ( Utusan Rahmah ). Jadi untuk membuka Rahmah, kita harus tahu nama-nama ini yang menjadi busana tangan kanan. Satu dan delapan bersamaan 9, asma Allah ke 9 adalah Al-Jabbar ( Maha Pemaksa ). Nama ke 9 Rasulullah saw adalah Aqib, Nabi terakhir Sempurna diantara semua CiptaanNya. Ahli neraka akan memanggilnya dengan nama ini untuk mendapatkan syafaat. Surah ke 9 adalah At-Taubah ( Ampunan ). Pada tapak tangan kiri terdapat angka 81, Al-Muntaqim ( Maha Penyeksa ). Nama Rasulullah ke 81, Dhul Fadl ( Sumber Kebaikan ). “Allah akan menghukum mereka melalui tanganmu , menyelimuti mereka dalam malu, menolong kamu ( untuk menang ) mengungguli mereka, menyembuhkan dada orang beriman.” ( Surah At-Taubah : Ayat 14 ) Penyaluran energi dari tapak tangan kanan membakar penyakit ( virus, bacteria , gula berlebihan, kolestrol, tumor, lemak yang menyelaputi urat saraf dan sebagainya ) Manakala energi dari tapak tangan kiri menyembuhkannya. Energi negatif dari tangan kiri merupakan percikan bahang api neraka, digunakan untuk menghapuskan energi negatif didalam tubuh yang menyebabkab tubuh sakit termasuk kesan akibat gangguan jin dan sihir.


YAA SIIN 7 MUBIN AHLUL BAIT

Tidak ada komentar



pada setiap Mubin nya ada masing masing penghulunya yaitu :

Mubin yang pertama (ayat ke 12)  : Penghulunya Sayyidina Ali
Mubin yang kedua (ayat ke 17)     : Penghulunya Sayyidina Husein
Mubin yang ketiga (ayat ke 24)     : Penghulunya Sayyidina Hasan
Mubin yang keempat (ayat ke 47) : Penghulunya Sayyidina Usman
Mubin yang kelima (ayat ke 60)    : Penghulunya Sayyidina Umar
Mubin yang keenam (ayat ke 69)  : Penghulunya Sayyidatina Fatimah
Mubin yang ketujuh (ayat ke 77)   : Penghulunya Sayyidina Abu Bakar

berikut cara mengamalkannya:
# ketika dalam membaca surat Yaa Siin pada saat setelah membaca kalimat Yaa     
Siin berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:
BI JAHI SAYYIDINA MUHAMMAD ALFATIHAH....
# setelah membaca kalimat Mubin yg pertama berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:
BI HURMATI SAYYIDINA ALI ALFATIHAH...
# setelah membaca kalimat Mubin yg ke dua berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA HUSEIN ALFATIHAH... 

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke tiga berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA HASAN ALFATIHAH...

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke empat berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA USMAN ALFATIHAH....

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke lima berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA UMAR ALFATIHAH...

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke enam berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDATINA FATIMAH ALFATIHAH....

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke tujuh berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA ABU BAKAR ALFATIHAH....

Dasar rujukan Mubin pertama dari kisah berikut:
Pada suatu peperangan aku (Ammar) dan Imam Ali bin Abi Thalib melewati sebuah gurun yang dipenuhi oleh semut.
Akupun berkata kepada imam Ali, “wahai Tuanku, apakah ada yang mengetahui jumlah semut ini?”
 
“ya Wahai Ammar, aku mengetahuinya.” Jawab Imam Ali.
 
“Bagaimana engkau mengetahuinya?” tanya Ammar lagi.
 
“wahai Ammar, tidakkah engkau membaca surah Yaa Sin? Yang mengatakan :
Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam imam yang nyata (IMAMIM MUBIN) (Q.S 36:12) ?”
 

“Demi Allah, jiwaku ku korbankan untukmu, sesungguhnya aku telah membaca surah itu berkali-kali.” Ujar Ammar
 
“maksud dari Imamim-mubin yang tersebut dalam surah Yaa Sin itu adalah diriku.”
atau dasar rujukan Mubin ke lima dari hadist berikut:
Rasulullah bersabda;
“Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
diriwayatkan dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah pernah bersabda,
” Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”
jadi amalan YAA SIIN 7 MUBIN AHLUL BAIT ini adalah multi fungsi
barokallahu li wa lakum

KAF- HA'- YAA- 'AIN- SHOD

Tidak ada komentar




KAF- HA'- YAA- 'AIN- SHOD

Huruf-huruf nuranniyyah ialah huruf-huruf yang terdapat pada awal surah di dalam Al-Qur’an dan mengandungi berbagai khasiat atau rahasia yang tidak terhingga banyaknya

Kata Imam Ad-Dairaby ”kebanyakan ulama’ ahli hikmah berpendapat bahwa huruf-huruf Nuraniyyah ini mengandungi berbagai khasiat"

Abdurrahman bin ‘Auf ra bila ingin agar harta bendanya tidak hilang tentu beliau tuliskan huruf-huruf Nuraniyyah di atasnya

Sebagian salaful shalih jika tengah mengendarai kapal laut senantiasa membaca huruf-huruf Nuraniyyah terlebih dahulu katanya, Jika huruf-huruf ini dibaca baik di daratan maupun di lautan, niscaya pembacanya selalu dijaga oleh Allah S.W.T. dari kerusakan

Imam Al-Ghazali pula dalam kitabnya ”Khaawaashul-Qur’an” menyebutkan bahwa huruf-huruf Nuraniyyah ini sering digunakan oleh para ‘arifiin untuk berbagai kesulitan di laut yaitu untuk menenangkan gelombang dan badai

KAF- HA'- YAA- 'AIN- SHOD, Sebenarnya tidak cukup dengan membaca huruf-huruf itu saja tanpa amalan yang bisa menyatukanNya dengan diri mu, dari menyatu tadi maka timbulLah keyakinan, inilah huraian dari huruf-huruf tersebut :

KAF : Kamaa in anzalna huminassamaa i fakhtalatobihi nabaatul ar. Paasbaha hasiman tazru huriyyah. Ya haf koliza i.

HA : Huallah hullazi la ilaha illa huwal 'azi mulghaib. Wassahaadati warrahmanirrahim. Ya kapaslia i.

YAA : Yaumal 'azi mipati izil kulub. Ladalhanaazi rokalzimi namalizzolimin. Namil hamimin wala shafie yuuto-'u naya darza i.

'AIN : 'Alimat nafsomma ahdorot kala uqsimubil khomsijawa rilqunnas wallaili iza asaa'asa wassubhi iza tanappas. Ya waghrila iz.

SHOD : Shod, Walquranizizikri balillazi nakafaru piizzati wasiqoh yada' sa' ya i tawakkaltu ya qoddam haazihil aatisharif ta'iinu alayya kodoo hawaa iji. Ajali Ajali AlWahab AlWahab assi'al bihaqqitaurat walinjil walzabur walfurqan warhurni warammiyyi nasromminallah wafathom koribon wabashiril mukminin.

Ini adalah salah satu dari amalan 
yang menggunakan huruf Nuraniyyah TATA CARANYA ialah 
setiap niat atau perbuatan hendaklah dimulai dengan Bismillaahirrahmaanirrahiim, 
lalu bacalah ”Kaaf Haa’ Yaa ‘Ain Shood” satu persatu 
setiap jari tangan kanan mu 
lalu kemudian genggamlah dan lihat ringkasan di bawah ini :

Kaaf : jari kelingking
Haa’ : jari manis
Yaa : jari tengah
‘Ain : jari telunjuk
Shood : ibu jari

Genggamlah erat-erat jari jemarimu seraya bathin mu berkata : "Bismillaahirrahmaanirrahiim Kaaf Haa’ Yaa ‘Ain Shood 
tertutup 9 lobang ditubuhku, 
terkunci 9 nafsu diriku, 
tiada aku-ku bersifat qudrat, 
lemah seluruh urat-urat sendiku, 
hancurlah tulang belulangku, 
lenyaplah seluruh tubuh zahirku, 
masuk dalam kandungan kalimah laa ilaaha illallaah"

CATATAN: 
Kuasamu tergantung kepada daya kekuatan ilmu ma’krifat dari tuhan mu, 
manakala efeknya pula terserah pada sekeras mana 
niat dirimu terhadap apa yang tuhan engkau lakukan

Didalam kajian mengenal diri huraian pada Kaf-Ha-Ya-'Ain-Shod 
sangat jelas bagi yang mengetahui nya, 
ia bukan hanya sekedar bacaan tauhidul Af'al saja, 
tapi ia adalah pembuka kepada pegangan ilmu makrifat

KAF : Terbukanya tabir diri
HA' : Jiwa ke ilahian yang keluar dari tiupan ruhul kudus
YAA : Hati
'AIN : Hakikat wujud diri
SHOD : Kekentalan Ilmu yang ada pada diri

Maka adapun hakikatnya itu 
ialah orang yang tiada memandang bagi dirinya amal perbuatan lagi, 
Hanya memandang kelakuan Allah Taala yang berlaku pada dirinya
 yang ditakdirkan pada azali sebelum dijadikan dirinya, 
Yang dipandangnya ialah 
segala amalnya daripada Allah dengan Allah bagi Allah, 
inilah yang sebenarnya ahli hakikat, 
Jadi hakikat yang dikehendaki di sini ialah 
hakikat yang meliputi tubuh dan nyawa atau jasad dan roh

Seandainya seorang itu tiada bernyawa, 
bukan manusia namanya dan sudah pasti dia tiada dapat beramal, 
Sedangkan sebenarnya dia tiada dapat memandang yang beramal 
dan yang empunya amal, 
Karna dengan adanya roh baru jasad dapat beramal

Sedangkan roh itu ialah Sifatullah atau Sirrullah dan roh itu 
tiada akan dapat beramal sekiranya tiada serta dengan Zatullah, 
maka barulah benar yang beramal itu Sifat bagi Dzat, 
dan yang empunya amal itu adalah Dzat, 
Oleh karna itulah hakikatnya orang syariat itu dihukumkan syirik, 
KARNA DIA MERASA DIRINYALAH YANG BERAMAL DAN BERBUAT TERSEBUT

Setelah nyata kezahiran kalimah tersebut, 
barulah didatangkan nyawa, 
maka bersuaralah ia dengan nama kebesaran Zat tuhannya “ALLAHU AKBAR” 
tatkala ini karamlah dia didalam kebesarannya, 
Kemudian di ikuti dengan tujuh kesempurnaan Takbir yaitu :

La Hayun, 

La Alimun, 
La Samiun, 
La Kadirun, 
La Basirun, 
LaMuridun, 
La Mutakalimun 
bilhaqi Ilallah

Maka bersuaralah dia dengan nama kebesaran Zat tuhannya “Allahu Akbar” 
bergetarlah dirinya, 
karam didalam kebesarannya, 
Sungguh cantik dan indah 
bagi mereka yang mengetahui rahasia dan perbuatan gerak diri itu, 
Segala-galanya tersirat disebalik firman Allah yang bermaksud : 

”Jika Engkau mengasihi Aku, 

ikutilah Aku, 
Niscaya Aku akan mengasihi mu”.

Bila dilihat dari uraian tersebut, 
jelas banyak orang yang salah 
dalam memahami ilmu hakikat dan marifat, 
bila MA'RIFAT belum tergabung dengan kalimah lain 
maka mengandung kemurnian Ma'rifat, 
Tapi bila kalimat ma"rifat sudah bersanding dengan kalimat lain 
maka artinya juga perlu penjelasan yang LEBIH kongkrit



Kamis, 04 April 2019

Inilah Rahasia Diriku

Tidak ada komentar



Inilah Rahasia Diriku

Dalam Alam Rahman Bapak 40 hari :
-Di Otak 7 hari
-Di Tulang Belakang 7 hari
-Di Sulbi Wattaraib 7 hari
-Di Tulang Dada 7 hari
-Di Jantung 7 hari
-Di Pusat 7 hari
-Di Kalam 7 hari
Jumlah = : 39 hari + 1 Mi’raj Makrifatullah = 40 hari

Dalam Alam Rahim Ibu 9 Bulan 9 hari 9 jam 9 menit 9 detik :
-1 hari = Hu
-3 hari = Allah
-7 hari= Innallah
-4 bulan + 4 hari = Allahu Akbar
-7 bulan + 7 hari = Subhanallah
-8 bulan + 8 hari = Alhamdulillah
-9 bulan + 9 hari = Inna anna amannah 
( Sesungguhnya aku pembawa amanah Allah)
9 jam + 9 menit = Mi’raj Awal

Sholat itu ada Nyawanya, ada Nafsunya, ada Tulangnya, ada Kepalanya, ada Tangan dan Kakinya

1. TAKBIRATUL IHRAM itu Nyawa Sholat, Karena di dalam Takbiratul Ihram tersimpan 4 Rahasia yaitu : Tuba’dil, Munajat, Mi’raj, Ihram
............................................................
2. NIAT itu Nafsu Sholat, Karena Niat adalah pernyataan dari pada kehendak untuk mewujudkan asal dari pada cita-cita Manusia

3. AL-FATIHAH itu Kepala Sholat, Karena membaca Al-Fatihah itu adalah antara Tuhan dengan hambanya, maka hendaklah ketika membaca Al-Fatihah seolah-olah jika tiada sesungguhnya, bahwa kita sedang berkata-kata langsung dengan Tuhan

4. TUMA’NINAH itu Tubuh Sholat, Karena tanpa Tuma’ninah di dalam Sholat itu tiada beradab 
maka hendaklah perangai tubuh di hadapan Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha besar harus tertib

5. RUKU dan SUJUD itu Tulang, Tatkala Ruku itu di umpamakan engkau menilik kebawah Arsyil Azim, bahwa engkau tunduk dibawah kebesaran Allah SWT, maka hendaknya menilik kepada hakekat diri engkau yang suci, Tunduk dan patuhlah sambil menyatakan puji, tatkala sudah nyata yang ditilik itu baru boleh bangkit dari Ruku, Tatkala bangkit, di umpamakan pula menilik kepada Nubuah Rasulullah SAW, dan menilik kepada keesaan Allah SWT
............................................................
Tatkala Sujud, engkau menyatakan atas hak kepada Tuhan, bahwasanya kita fakir, dhoif, lemah dan bodoh, Sujud juga diumpamakan tersungkur dibawah Arsyil Azim, yang menyatakan bahwa kita telah kembali dari pada semula dalam keadaan suci, saat mana didalam alam Arwah sejak hari ALASTU. Demikian hendaknya ketika Ruku dan Sujud

6. TAHYAT itu tangan Sholat, Setelah bangkit dari Sujud yakni engkau duduk diantara dua sujud, di umpamakan engkau duduk tajjali berhadapan nyata dengan Tuhan, Saat itu engkau menerima atas pernyataan keampunan, rahmat dan petunjukNya, Duduk itu di umpamakan engkau berada di dalam Qalbu LATIFAH, Qalbu Mu’minin, di atas Baitullah

Tatkala engkau membaca TASYAHUD yaitu dengan isyarat telunjuk kanan itulah hakekat pernyataan atas janji, sumpah dan saksi semula di dalam hari ALASTU yakni membenarkan bahwa Allah itu Tuhan yang sebenarnya, sehingga engkau KARAM di dalam lautan Murakabah, asyik di bawah kebesaran Allah hingga diri yang pasrah itu tersungkur suci di dalam tubuh INSANUL KAMIL.

Bahwa, Tahyat itu asal Sholat : Puji Nabi Muhammad SAW kepada Allah Ta’ala ketika dibawah Arsyi, Puji Allah SWT kepada diri Nabi Muhammad SAW, Puji Malaikat didalam Arsyi dan sekalian hamba yang Latif

7. SALAM itu Kaki Sholat, Maka, sebelum memberi Salam ke kanan dan ke kiri hendaklah lebih dahulu tilik nyata-nyata bahwa diri yang suci itu tersungkur sunyi sejahtera, bahagia, segan rasanya hendak salam karena asyik Murakabah dengan Allah SWT, Memberi salam itulah suatu pernyataan kepada malaikat yang di kanan dan di kiri, bahwa kita telah datang kembali dari alam Munajat kepada Allah SWT

Aminkan DO'A ini :

”Ilahi qolbi mahjub, wa nafsi ma’yub, wa ‘aqli maghlub, wa hawa-i ghalib, wa tho’ati qolil, wa ma’shiyati katsir, wa lisani muqirrun bil-dzunub, fakaifa khilati ya sattarol ‘uyub, wa ya ‘allamal ghuyub, ighfir dzunnubikullaha bi hurmati Muhammadin wa ali Muhammad"
.
Artinya : Ya Tuhanku, hatiku ini telah tertutupi hijab, jiwaku ini telah dipenuhi aib, akalku ini telah dikalahkan, hawa nafsuku ini telah mengalahkan, ketaatanku sangat sedikit, maksiatku sangat banyak, lidahku mengakui dosa-dosanya, maka bagaimana kesudahannya, wahai Yang Maha Penutup segala aib, wahai Yang Mahatahu segalayang gaib, ampunilah dosa-dosaku semua, demi keagunganMuhammad dan keluarganya, Aamiin,,aamiin,,amin ya rabb...